Senin, 21 Januari 2013

belajar untuk mengetahui kepribadian seseorang dari sendalnya

belajar untuk mengetahui kepribadian seseorang dari sendalnya.

1. Sendal Jepit Karet
sifat Kepribadian Kamu tipe-tipe orang yang sigap dan waspada. Kamu perlu alas kaki yang memudahkan mobilitas kamu, serba guna, mudah dipakai dan dilepas, dan juga bisa dijadikan senjata apabila diperlukan. Sendal jepit karet sangat sempurna untuk kamu, karena ringan, elastis, bisa digunakan untuk banyak kegiatan, dari nyangkul di sawah, main layangan sampai ngapel ke rumah gebetan. Dan kalau ditengah jalan kamu ketemu musuh, sendal jepit kamu bisa kamu sambitin ke itu orang.

2. Sendal Jepit Merk Bagus
sifat Kepribadian Kamu orang yang terkesan cuek, tapi sebenernya kamu sangat memperhatikan penampilan kamu. Kamu ingin orang yang melihat kamu menganggap penampilan kamu bagus, tapi kamu gak mau ketauan kalo kamu sebenernya dandan. Sendal jepit yg merknya bagus adalah pilihan kamu, karena sendal jepit karet yg dijual di warung depan kamu anggap tidak bisa menaikkan nilai prestis penampilan kamu.

3. Selop
sifat Kepribadian Kamu orang yang takut dengan komitmen. Kamu pengen yang gampang dipake pas lagi kamu lagi mau, dan bisa dilepas begitu aja pas kamu udah nggak mau pake lagi. Dan terus misalnya nanti kamu mau pake lagi, kamu bisa dengan mudahnya make, tanpa harus ada masalah dan drama apa-apa. Eh ini ngomongin sendal kan ?

4. Sendal Hotel
sifat Kepribadian Kamu ingin mengesankan kamu cuek dan tidak peduli dengan pendapat orang, namun sebenarnya kamu orangnya sombong. Kamu pengen pamer ke semua orang kalo kamu pernah nginep di hotel. Kalo bisa, kamu pake deh tuh bathrobe hotel yang kamu bawa kabur. Ini juga bisa berarti kamu orangnya gak mau rugi sih.

5. Crocs
sifat Kepribadian Kamu orangnya labil. Kamu pengen pake sepatu, tapi pengen ngerasain nyamannya sebuah sendal. Kamu nggak bisa kekeuh sama sebuah keputusan: sepatu atau sendal. Jadi kamu pake lah “alas kaki hybrid” ini. Tapi orang-orang ngeliatin kamu dengan aneh dan pandangan menghakimi. Kamu mencoba cuek dan beralasan “ini enak banget lho dipakenya !” Tapi sebenernya kamu merasa insecure, makanya kamu mendandani crocs kamu pake aksesoris tempelan-tempelan “lucu” itu.

6. Sendal Gunung
sifat Kepribadian Kamu seorang petualang yang pemberani. Gunung dan bukit sudah kamu taklukan. Keluar masuk lumpur dan rawa bukan masalah untuk kamu. Kamu membutuhkan alas kaki yang praktis, namun juga kuat dan bisa melindungi kaki kamu.

7. Bakiak
sifat Kepribadian  Kamu orangnya eksentrik, ramai dan selalu menjadi life of the party. Alias, kamu orangnya caper. Kemanapun kamu melangkah, kamu ingin menarik perhatian orang di sekeliling kamu. Makanya kamu pakai bakiak, suara hentakannya yang cukup keras setiap menyentuh lantai dijamin membuat orang sekitar kamu nengok.

8. Sendal yang Bisa Bunyi
Kamu anak kecil yang belum tau apa-apa. Tapi orang tua kamu adalah tipe-tipe orang yang memakai bakiak. Tidak cukup dirinya menjadi pusat perhatian, anaknya pun juga harus. Sebenernya kalo ada ukuran orang dewasa, orang tua kamu bakal pake sendal yg bisa bunyi-bunyi kayak kamu, dek. Jangan dicontoh ya kalo udah gede nanti. Bikin malu aja.

9. Sendal serabut
sifat Kepribadian Kamu seorang ninja. Menjadi gesit dan tak terdengar adalah prioritas utama kamu, karena jika lambat sedikit saja, nyawa kamu jadi taruhannya. Kamu perlu alas kaki yang ringan dan tidak mengeluarkan banyak suara ketika dipakai. Yang paling penting, alas kaki kamu harus bisa membantu kamu lari diatas air.

10. Sendal dari Besi
sifat Kepribadian Kamu adalah salah satu manusia es, karena perlu menapak dan menancap dengan kuat penuh dengan perjuangan.


By. Andri Sutiawan
STIKes Karsa Husada Garut
Prodi D3 Keperawatan

Sabtu, 19 Januari 2013

Asuhan Keperawatan Pasien dengan Tumor Otak (Tumor Intrakranial)

LAPORAN PENDAHULUAN

Asuhan Keperawatan Pasien dengan Tumor Otak (Tumor Intrakranial)
Oleh : dr.Andri Sutiawan
Konsep Dasar
1.      Pengertian.
Tumor intracranial meliputi lesi benigna dan maligna. Tumor intracranial dapat terjadi pada beberapa struktur area otak dan pada semua kelompok umur. Tumor otak dinamakan sesuai dengan jaringan dimana tumor itu muncul.

2.      Penyebab
Tumor intracranial primer atau neoplasma berasal dari sel intrinsic jaringan otak dan berasal dari kelenjar pituitary dan kelenjar pineal. Sedangkan tumor sekunder atau metastasis juga beperngaruh pada tumor intracranial. Tumor intracranial primer dibagi atas dua yaitu tumor intraserebral primer dan tumor ekstrasebral primer.

3.      Type tumor otak
Tumor intraserebral primer :
a.       Glioma : astrocytoma, oligodendrogliomas, ependymomas, medulloblastoma dan glioblastoma.
Terdapat pada jaringan konektif otak, infiltrasi terutama pada jarinan hemisfer serebral, berkembang cepat.
Tumor ekstraserebral primer :
  1. Meningioma.
Terdapat pada lapisan meningeal yang menutupi otak. Biasanya beningna tapi bias berubah menjadi ganas. Bisa timbul tanda dan gejala neurologis seperti anosmia, atropi optic, palsi ekstraokuler, papiledema, disfungsi serebelar.
  1. Tumor pituitary.
Terdapat pada berbagai jaringan.
  1. Neuroma.
Berasal dari sel Schwann pada saraf cranial ketiga. Mulanya benigna kemudia berubah menjadi maligna.  
Tumor metastase
Sel kanker menyebar ke otak via system sirkulasi, pembedahannya sulit, dan prognosis jelek. Metastase dapat terjadi pada epidural, meningeal atau parenkim otak.
4.      Patofisiologi
Gejala tumor intracranial dapat memberikan efek local ataupun efek general. Pada lobus frontal terjadi gangguan kepribadian, gangguan afek, disfungsi system motor, kejang, aphasia.. Pada presentral gyrus dapat ditemukan kejang Jacksonian. Pada lobus oskipital terjadi gangguan penglihatan, dan sakit kepala (headache). Lobus temporal bias terjadi halusinasi pendengaran, penglihatan atau gustatory dan kejang psikomotor, aphasia.. Pada lobus parietal dapat ditemukan ketidakmampuan membedakan kiri – kanan, deficit sensori (kontralateral). Ada juga yang menekan secara langsung pada struktur saraf menyebabkan degenerasi dan interferensi dengan sirkulasi local. Bisa timbul edem local dan jika lama maka mempengaruhi fungsi jaringan saraf.
Suatu tumor otak sesuai type dimana-mana pada rongga cranial bias menyebabkan peningkatan tekanan intracranial (TIK). Bila tumor berada di ventrikel maka dapat menyebabkan obstruksi. Bila edema meningkat maka suplay darah ke otak menurun dan karbondioksida tertahan. Pembuluh darah dilatasi untuk meningkatkan suplay oksigen darah. Hal ini malah akan memperberat edem.
Papilledem merupakan efek general dari peningkatan tekanan intracranial dan sering sebagai tanda terakhir yang timbul. Kematian akibat kompresi batang otak.
 
5.      Komplikasi :
a.       Edema serebral
b.      Tekanan intracranial meningkat.
c.       Herniasi otak
d.      Hidrosefalus.
e.       Kejang.
f.       Metastase ke tempat lain.

6.      Studi diagnostic dan hasil.
a.       Scan otak. Meningkatt isotop pada tumor.
b.      Angiografi serebral. Deviasi pembuluh darah.
c.       X-ray tengkorak. Erosi posterior atau adanya kalsifikasi intracranial.
d.      X-ray dada. Deteksi tumor paru primer atau penyakit metastase.
e.       CT scan atau MRI. Identfikasi vaskuler tumor, perubahan ukuran ventrikel serebral.
f.       Ekoensefalogram. Peningkatan pada struktur midline.

7.      Manajemen medis.
Pengobatan tumor otak meliputi pembedahan, kemoterapi, radiasi atau kombinasi ketiga – tiganya.
a.       Managemen umum. Terapi radiasi dan nutrisi yang adekuat.
b.      Pembedahan. Kraniotomi, kraninektomi, prosedur transpheniodal, prosedur shunting, dan reservoir Ommaya.
c.       Terapi obat. Kortikosteroid, antikonvulsan, analgesic/antipiretik, histamine reseptor antagonis, antacids, kemoterapi sistemik.

Asuhan Keperawatan Tumor Otak
1.      Pengkajian.
a.       Gangguan fokal neurologis. Pada lobus frontal terjadi gangguan kepribadian, gangguan afek, disfungsi system motor, kejang, aphasia.. Pada presentral gyrus dapat ditemukan kejang Jacksonian. Pada lobus oskipital terjadi gangguan penglihatan, dan sakit kepala (headache). Lobus temporal bias terjadi halusinasi pendengaran, penglihatan atau gustatory dan kejang psikomotor, aphasia.. Pada lobus parietal dapat ditemukan ketidakmampuan membedakan kiri – kanan, deficit sensori (kontralateral).
b.      Meningkatnya TIK : letargi, HR menurun, tingkat kesadaran menurun, papilledem, muntah proyektil, kejang, perubahan pola napas, perubahan tanda vital.
c.       Mentasi. Perubahan kepribadian, depresi, menurun daya ingat dan kemampuan mengambil keputusan.
d.      Disfungsi pituitary. Syndroma cushing, akromegali, giantisme, hipopituitarisme.
e.       Nyeri. Headache persisten.
f.       Aktivitas kejang.
g.      Status cairan. Mual dan muntah, urine output menurun, membrane mukosa kering, turgor kulit menurun, serum sodium menurun, BUN, Hb, Hct, hipotensi, takikardi, berat badan menurun.
h.      Psikososial. Marah, takut, berkabung dan hostility.
2.      Diagnosa Keperawatan.
a.       Gangguan body image berhubungan dengan kehilangan rambut, dan perubahan struktur dan fungsi tubuh.
b.      Antisipasi berkabung berhubungan dengan penerimaan kemungkinan kematian pasien.
c.       Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan efek kemoterapi dan terapi radiasi.
d.      Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan sakit kepala yang hebat dan efek samping pengobatan.
e.       Resiko tinggi volume cairan menurun berhubungan dengan efek samping kemoterapi dan terapi radiasi.


3.      Perencanaan Keperawatan.
Diagnosa Keperawatan
Perencanaan Keperawatan
Tujuan dan criteria hasil
Intervensi
Rasional
Gangguan body image berhubungan dengan kehilangan rambut, dan perubahan struktur dan fungsi tubuh.

Pasien mengekspresikan gambaran diri yang positif dengan criteria pasien menerima perubahan pada body imagenya.
1.      Kaji reaksi pasien terhadap perubahan tubuhnya.
2.      Observasi interaksi social pasien.

3.      Pertahankan hubungan terapeutik dengan pasien.
4.      Anjurkan pasien untuk berkomunikasi terbuka dengan petugas kesehatan atau orang penting lainnya.
5.      Bantu pasien menemukan koping yang efektif tentang body image.
Menentukan reaksi pasien terhadap perubahan body imagenya
Withdrawl social bisaa terjadi karena penolakan.
Memfasilitasi suatu hubungan terapeutik yang terbuka
Ekspresi ketakutan secara terbuka dapat mengurangi kecemasan

Membantu pasien menemukan strategi koping yang dapat mengurangi kecemasan dan ketakutan
Antisipasi berkabung berhubungan dengan penerimaan kemungkinan kematian pasien.

Pasien dan keluarga mampu ekspresikan rasa berkabungnya dengan criteria perasaan pasien dan keluarga tentang rasa berkabungnya diekspresikan dengan tepat.
1.      Kaji reaksi pasien dan keluarga terhadap diagnosis.
2.      Anjurkan pasien untuk ekspresi perasaan secara terbuka.
3.      Antisipasi perasaan pasien akan kemarahan dan ketakutannya.
4.      Bantu pasien mereview pengalaman masa lalu

5.      Anjurkan pasien untuk berpartisipasi dalam ADL
6.      Rujuk pasien dan keluarga kepada kelompok pendukung.
Menentukan proses berkabung dan strategi koping yang digunakan.
Mengurangi kecemasan dan ketakutan.

Perasaan bimbang (tak menentu) bisa muncul setelah shock akan diagnosis
Membantu pasien menemukan koping mekanisem
Mengurangi perasaan ketidakberdayaan.

Kelompok penduduk dapat membantu dalam hal support emosional
Kerusakan integritas kulit berhubungan dengan efek kemoterapi dan terapi radiasi.

Integritas kulit pasien dipertahankan dengan criteria kulit tetap intak, tidak ada kemerahan atau kerusakan.
1.          Kaji integritas kulit tiap 4 jam


2.          Pertahankan kulit bersih dan kering, gunakan sabun dan air untuk memandikan pasien.
3.          Reposisi pasien setiap 2 jam

4.          Anjurkan untuk intake cairan dan nutrisi yang adekuat.
Merah, kering, dan luka dapat terjadi pada daerah radiasi, kemoterapi bias menyebabkan rash, hiperpigmentasi dan kehilangan rambut.
Mencegah kerusakan kulit

Meningkatkan sirkulasi dan mencegah luka tekan
Dehidrasi dan malnutrisi dapat meningkatkan resiko berkembangnya luka tekan.
Gangguan rasa nyaman nyeri berhubungan sakit kepala yang hebat dan efek samping pengobatan.

Pasien bebas nyeri dengan criteria melaporkan tidak ada ketidaknyamanan, tidak meringis, menangis, tanda vital dalam batas normal, berpartisipasi dalam aktivitas dengan tepat.
1.          Kaji lokasi, dan lamanya nyeri kepala dan nyeri insisi tiap 2 jam.

2.          Atur pmberian analgesic/narkotik
3.          Berikan kenyamanan pada pasien
Perubahan yang mendadak atau nyeri hebat dapat menunjukkan TIK meningkat dan harus dilaporkan ke dokter.
Narkotik memberikan efek sedative.
Menghilangkan ketidaknyamanan dan kecemasan.
Resiko tinggi volume cairan menurun berhubungan dengan efek samping kemoterapi dan terapi radiasi.

Keseimbangan cairan yang adekuat dipertahankan dengan criteria intake dan output seimbang,  turgor kulit dan membrane mukosa lembab, serum elektrolit, Hb, Hct, dan tanda vital dalam batas normal
1.          Kaji turgor kulit, membrane mukosa, haus, tekanan darah, HR, monitor serum elektrolit, albumin dan CBC.
2.          Monitor intake dan output

3.          Anjurkan intake yang adekuat. Atur pemberian cairan per iv sesuai order
4.          Atur pemberian antiemtek sesuai order.
Menentukan status dehidrasi.


Muntah dapat terjaid pasien dengan  kemoterapi dan tera[I radiasi
Membantu mempertahankan hidrasi yang adekuat.
Mengurangi mual dan muntah

By. Andri Sutiawan 
STIKes Karsa Husada Garut
Prodi D3 Keperawatan


Tumbuh Kembang Anak

SESUAIKAH TUMBUH KEMBANG ANAK ANDA - bag1

Pertumbuhan ( growth) berkaitan dengan dengan masalah perubahan dalam ukuran fisik seseorang. Sedangkan perkembangan (development) berkaitan dengan pematangan dan penambahan kemampuan (skill) fungsi organ  atau individu. Kedua proses ini terjadi secara sinkron pada setiap individu.

http://www.infoibu.com/tipsinfosehat/gambar/anak.wmf
Proses  tumbuh kembang seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang saling terkait, yaitu ; faktor genetik / keturunan , lingkungan bio-fisiko-psiko-sosial dan perilaku. Proses ini bersifat individual dan unik sehingga memberikan hasil akhir yang berbeda dan ciri tersendiri pada setiap anak.
Penilaian terhadap pertumbuhan seorang anak dapat dinilai melalui pertambahan berat dan tinggi badan dan  sampai anak berusia 2 tahun masih dapat digunakan penilaian melalui lingkar kepala yang biasanya dibandingkan dengan usia anak. Beberapa cara penilaian melalui  pemeriksaan fisik atau klinikal , pemeriksaan antropometri ( membandingkan tinggi badan terhadap umur, berat badan terhadap umur, lingkaran kepala terhadap umur, lingkar lengan atas terhadap umur ) , contohnya  KMS (kartu menuju sehat ) yang membandingkan berat badan terhadap umur , pemeriksaan radiologis, laboratorium, dan analisa diet.
Beberapa faktor yang mempegaruhi pertumbuhan  anak :
v     Faktor heredo konstitusional ; tergantung ras, genetic, jenis kelamin dan kelainan bawaan
v     Faktor hormonal ; insulin , tiroid, hormon sex dan steroid.
v     Faktor lingkungan selama dan sesudah lahir ; gizi, trauma, sosio – ekonomi, iklim, aktivitas fisik, penyakit, dll.
Perkiraan  berat badan yang dapat mudah dilakukan dalam kilogram  adalah berat badan  waktu lahir bayi cukup bulan akan kembali pada hari ke 10.Berat badan menjadi 2 kali berat waktu lahir saat usia 5 bulan, menjadi 3 kali berat lahir saat usia satu tahun, dan menjadi 4 kali berat waktu lahir saat usia 2 tahun. Pada  masa prasekolah kenaikan berat badan rata– rata 2 kg/ tahun.
Perkiraan tinggi badan dapat pula dilakukan  dalam sentimeter yaitu  usia 1 tahun 1,5 kali tinggi badan lahir, usia 4 tahun 2 kali tinggi badan lahir, 6 tahun 1,5 kali tinggi badan 1 tahun,.
Kita dapat pula mePrediksikan tinggi akhir anak sesuai potensi genetic berdasarkan tinggi badan orang tua dengan asumsi bahwa semuanya tumbuh optimal sesuai potensinya. Rumus yang digunakan ;

TB anak perempuan = ( TB ayah – 13 cm ) + TB ibu   
                                    _________________________       ± 8,5 cm
                                                             2 
TB anak laki-laki   = ( TB ibu +13 cm ) + TB ayah
                                 __________________________         ± 8,5 cm
                                                             2
Review tumbuh kembang Dinara at 9 mos
Kemarin br abis imunisasi Dinara utk campak-1 saat usia 9bln 5hr, eehh pas nimbang tyt beratnya cm https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjgt0eSkbsw_mpksimAzqkaXb9LzxsPY5hFQTFTAJtIDGM_rTbaPl-FIt85osSg4BXVBoaLVFfvVEsRDcC9lyOtJ02ojE9aMsoQse6tHjAPyl4X1mH_oBRiCX_k3AjSVWumltdvxD_EQfw/s200/24032010206.jpgnambah dikiiit bgt, perbandingannya dr bln lalu :
- usia 8 bln -2 hr ---> BB : 7,9kg PB : 69cm
- usia 9 bln +5hr ---> BB : 8,1kg PB : 73cm
hhmmm mulai khawatir nihh ada apa rupanya ?? Pdhl Dinara mknnya bgs lohh 1hr 3x mkn utama, plus 1x mkn buah dan kdng" ngemil biskuit, walupun akhirnya lbh bnyk dibuang" sihh -_-
DSA jg mulai warning tuuhh, krn based on 100% versi KMS sihh hrsnya berat utk usia 9bln adl 8,7-8,9 kg sedangkan Dinara hny 90% saja. Tp sbnrnya penambahan tingginya lmyn siyh 4cm dlm 1bln sdh ckp bgs, walau malah tambah jauh dr berat ideal utk ukuran tinggi segitu (utk tinggi 73cm, berat idealnya 8,7kg). Hmmm pantesan aja setelan piyama-nya Dinara udh mulai memendek di bagian celana :)

Secara motorik jg perkembangan Dinara bkn yg tmsk cepat sihh, mngkin dia tipe bayi/anak yg lebih cenderung jd pemerhati dan lbh bnyk merekam apa" yg dia lihat dan dengar. Memang sih kl aq perhatiin EQ-nya lmyn bgs dibanding bayi" yg seusia-nya. Contoh kecil, dia sangat hafal dg tetangga" sekitar ataupun org asing yg bersikap ramah thd-nya, krn dia akan balas tersenyum,'menyapa' (baca : menjerit girang), atau melonjak". Dia bahkan akan jerit" manggil ibu" tetangga yg lewat dr balkon atas, terlebih jk melihat anak" kecil baik laki" atau perempuan mk dia akan lsg ketawa ngakak smbl berusaha menyentuh jk berada dkat dg anak" itu.
Tp secara motorik, Dinara agaknya cukup ketinggalan dibanding bayi" seusia-nya. Krn smp saat ini msh jg blm bs mera
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyEFcBh7sDwdqULma-RSGRsBsgyHF9Z0-DmFP6NdsZAcBgMx0ocwtqFZEDTOBzbrf346EmV79BTQnqlvZOAmAQgBZvrPShEDAxc9GrAlc8vImhNI1b7fMnl37silGp3YPVTUgwkK_Lk7w/s200/13042010453.jpgngkak, duduk sndr dr posisi tidur (walaupun sdh bs duduk tegak tnp disangga sejak usia 7bln), dan blm mulai merambat (jg msh blm bs berdiri menopang tubuhnya), br dlm tahap mencoba menjejakkan dan menapakkan kaki di lantai.
Pfiuuuuhh....sbg FTM cukup khawatir jg sihh, krn sayalah satu"nya org mengamati perkembangannya setiap detik. Tp klo denger cerita temen" wkt anaknya seusia Dinara sih ttp aja kepikiran, apalagi liat pertambahan BB-nya...............huhuhu.
Pdhl kyknya udh bnr" deh urus anak.

So far sihh, harusnya blm hrs tll khawatir krn Dinara terlihat sgt sehat, lincah, pny tatapan dan sorot mata yg cemerlang, dan EQ + IQ yg bgs. Tp perkembangan motorik jg tak kalah penting bukan ???? DSA blg sihh, harusnya di usia 9bln bayi sdh bs duduk sndr dr posisi tidur, tp utk berdiri blm tll masalah krn milestone-nya br di usia 10bln-an, walaupun bnyk jg bayi" lain yg sdh mulai berdir/merambat sblm usia tsb. Kl utk merangkak ada kemungkinan Dinara tdk melewati fase tsb, krn bnyk jg bayi" lain yg tdk melalui fase merangkak. Maka dari itu hrs di stimulasi utk berdiri or memberi mainan yg merangsang dia utk berdiri.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj9KCB1rIRByQsJNnRhfhuC2y4LmsYLk4-TsU_MoCJdh1mQXXDvCeW4WypB3nJzo4nVZItIwuGsYmUF9dx3NS5PS1ZZP3ImVYO-rsTcxplr5qmzbJX2s2rkGysizAnaSSN2EQqQdoleEEY/s200/13042010450.jpg
Ya Allah mudahkanlah.....berikanlah sgl kesempurnaan proses tumbuh kembang baik mental maupun fisik pd putri kecil kami Dinara Nandhini Alifia.
C'mon girl u can do it, we'll give u full support ^_^
Kiss form Ibu&Ayah...

By. Andri Sutiawan
STIKes Karsa Husada Garut
Prodi D3 Kep